Rabu, Februari 17, 2010

Nol, Bilangan yang Membingungkan

Nol, Pengisi Kekosongan yang Membingungkan.
Kenapa bukan 1, atau 2, atau 3. Atau angla 7 yang dianggap keramat oleh sebagian kelompok agama dan budaya di dunia. Kenapa justru angka nol yang masih misterius hingga kini dan memusingkan kepala ahli matematika dunia. Orang pernah ribut soal kapan manusia memasuki Milenium Ketiga dengan resiko milenium bugnya. Gara-gara angka nol, ahli hitung bersilat lidah tenteng permulaan tahun Masehi.

Jika berpijak pada skala bilangan 0 sampai 9, milenium ketiga jatuh pada hari pertama tahun 2000. Tetapi bila skala bilangan dimulai dari 1 sampai 10, abad baru itu dibuka pada tanggal 1 Januari 2001. Angka 0 dianggap mempunyai nilai yang pasti sehingga 1+0=1. Tapi ada yang menganggap 0 identik dengan tak berhingga (~), karena memiliki nilai yang tidak pasti. Coba saja kalikan sebuah bilangan dengan nol. Mengapa hasilnya menjadi tidak ada alias nol? Komputer canggih sekalipun akan berasap jika menghitung sebuah bilangan dibagi nol.

Kebingungan itu berhulu dari apakah nol termasuk sebuahnperlambang angka atau bilangan yang turut serta dalam operasi perhitungan?(jawabnya turut serta dalam operasi perhitungan-MATKITA.com). Bila menilik sejarah tak ada yang tahu dengan pasti kapan simbol ketiadaan ini pertama kali muncul. Ratusan tahun yang lampau manusia hanya mengenal 9 lambang bilangan, yakni 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Kemudian datang sang pembuat kontrversi, angka 0.

Ada yang mengatakan nol memulai kisah sejarahnya dari Mesir. Lain pihak menyatakan angka ini pertama kali mucul lewat sejarah Babylonia, wilayah Irak sekarang, dan menyebar ke Jazirah Arab serta India. Pertama kali ia hanya dijadikan lambang pelengkap dari deretan bilangan: nol sebagai angka 0 dan sebagai tanda pengisi tempat kosong dalam sistem bilangan. Bedakan antara 2106 dan 216.

Semula angka masih berupa angan yang abstrak, yang konsepnya jauh dari konkrit. Orang menyebut gucangan mental ketika menemukan lima kuda menjadi 5 kuda begitu dibubuhkan diatas kertas. Bangsa Babylonia yang menorehkan itu pertama kali, selama lebih 1.000 tahun tak peduli dengan keambiguan nol. Orang-orang Kish, nama tempat di Selatan Irak sekarang, sekitar 700 tahun sebelum Masehi menggunakan tanda tiga pengait untuk mengisi tempat kosong diantara posisi angka. Di belahan dunia lain, bangsa Yunani kuno memakai penanda tempat kosong dalam deret bilangan. Dipelopori oleh Ptolemius, ahli algoritma, merasa memperkenalkan nol dengan bentuk 0 seperti sekarang ini pada 130 Masehi.

Meski baru menggunakan lambang 0 untuk menandai nol pada 876 Masehi, Aryabhata, matematikawan India, telah memasukkan nol dalam sistem perhitungan bukan sekedar tempat kosong. Lewat tiga serangkai Brahmagupta, Mahavira dan Bhaskara lahirlah operasi aritmatika yang mengikutsertakan nol. Mereka menghasilkan risalah yang merupakan karya hebat masa itu: nol ditambah dengan bilangan negatif hasilnya bilangan negatif dan bilangan positif ditambah nol hasilnya positif. Nol dikurangi bilangan negatif hasilnya positif, nol dikurangi positif hasilnya negatif dan nol ditambah nol hasilnya nol. Begitu pula hasil perkalian dan pembagian dengan nol, yang hasilnya sama dengan yang dikenal sekarang.

Kerja brilian matematikawan India ini berembus ka Barat, tepatnya Jazirah Arab. Dan ke Timur, tepatnya di Cina. Di Irak orang menyebut Ibnu Ezra yang hidup pada abad 12 Masehi, di Cina Chu Shih Chieh yang hidup pada abad 13 dan Fibonacci pada abad ke 12 di Italia, yang memperkenalkan dan mengembangkan penggunaan nol sebagai tanda dan perhitungan. Patut dicatat sumbangan suku maya yang mendiami selatan Meksiko pada 665 Masehi yang mengawali angka nol lewat satuan nilai berbasis 20. Pada 1600 penggunaan nol telah meluas di dunia.

Hingga kini nol masih berselaput misteri. Nol berguna untuk membedakan 5,50,500. Nol nyata sebagai angka, tapi perdebatan tak jua usai saat 5 dibagi 0. Ajukan pertanyaan ini dan anda menemukan kernyitan dahi.

(dari berbagai sumber)


Selasa, Februari 09, 2010

Nilai Ujicoba Matematika III

Kelas XII IPA 1

No.

Nama

Nilai

1

AGIL TRI UTAMI USWATUN K

4,00

2

AGUS AGUNG PRIBADI

-

3

AHDIAN AGUS HERMAWAN

5,00

4

AKHMAD HASAN BASRI

4,50

5

AKUR BAGAS SATYANI

3,25

6

ANIDA RAHMA SURYANINGSIH

4,50

7

ANDITYA CHOIRUL SALAM

4,00

8

ANISAH KHUSNAH

3,75

9

ARIF FAJAR USMAN

3,25

10

ARIFAH SETIARINI

4,00

11

ASTRI YUNIKA

4,75

12

BAGUS ICHWAN SANTOSO

7,25

13

BEKTI CATUR UTAMI

3,75

14

BINTI LUTHFIYATI

3,00

15

ERNA FRANSISKA

4,00

16

ERNA WIDI ASTUTI

3,75

17

HENI PURWANINGTYAS

4,00

18

IKA RAHMA WULANDARI

5,25

19

KARINA WIYANDA SAKSONO

4,75

20

KHOIRUN NISA

4,25

21

MAHARDIKA PRIYANESTI

5,75

22

MASKUROH

4,50

23

MEGA FITRIYANTI

6,00

24

MUHAMMAD RISYAD SYARIF F

4,25

25

NDARU YULIARTO

3,75

26

NEFI RUKOYATI

3,75

27

NOFIYATI

4,00

28

NOFI SELFIA

4,00

29

NURINA PRIHATININGSIH

4,25

30

PRASTIO

4,00

31

RYZKY SETYANINGSIH

4,50

32

SITI NURJANAH

3,75

33

SIWI DWI ARDHIYANI

3,75

34

SRI DAMAYANTI

4,50

35

SRI ROCHYATI

4,25

36

WAHYU SURYA HIDAYAT

3,75

37

WULAN KUSUMA JATI

5,00

38

ZAKIA RAHMAWATI

2,50


 

Kelas XII IPA 2

No.

Nama

Nilai

1

ALMIRA USWATUN KHUSNA

3,75

2

ANDRI SULISTYO

3,50

3

ANNISA AFIYATI

4,50

4

APRI NURAENI

2,50

5

ARDIAN FAWAID

3,75

6

ASMARANI

4,50

7

CAHYANI LAILATUL KHOIR

5,00

8

DINI RAHAYU NINGRUM

5,00

9

DRIANGGI MUKTI

5,50

10

EDI SANYOTO

3,50

11

ELLITA SETYA SAPUTRI

4,50

12

FAJAR ATIKAH

3,50

13

FIKI FIRONITA

4,00

14

HESTI RAHAYU

4,25

15

HIMMATUL AISIYAH

3,75

16

IFANI PRIHATIN

6,25

17

ISRONIYAH

2,50

18

LILIK ISROFAH

4,50

19

MAKMUROH

5,25

20

MIFTAKHUL JANAH

5,00

21

MUHAMMAD ROSYID RIDLO

4,25

22

NUR ARIFAH

4,25

23

NURMALADESI ARISANDI

4,50

24

PUTRI IDA PRAWATI

5,75

25

RATIH PUSPITASARI

4,25

26

RESTU EKO PRABOWO S

6,00

27

RISA RUSTIYANINGSIH

4,75

28

RISKA NOVIA PUSPITASARI

3,25

29

RYAN EKA CAHYA

4,25

30

SHINTA KHOIRUN NISA

2,50

31

SITI AMIROH

6,25

32

SITI NAJIYATUL FITRIYAH

2,00

33

SUPRIADI

4,50

34

TRI ARUM WULANDARI

6,25

35

TRI JOKO PAMUNGKAS

3,00

36

TRI OKTIANINGRUM

4,50

37

UMI LATIFAH

3,50

38

YENI RAHMA AINI

3,00


 

Kelas XII IPA 3

No.

Nama

Nilai

1

ACHMAD FAOZAN

3,50

2

ANA OKVITA RISNANINGSIH

4,50

3

ARIF INDRA UTAMA

3,50

4

DESY RATNASARI

3,75

5

EDY HARTONO

3,50

6

GALANG TAUFAN PUTRA

5,50

7

HENDRY HERNOWO

6,75

8

IDA FATWI ASTUTI

4,50

9

IKA YUNI SETYAWATI

5,00

10

ISMIE KURNIA MANFAATY

2,50

11

KUN DWI PUJI ARI ASTUTI

3,75

12

MAYA FITRI NURAENI

2,75

13

MELISA WULAN UTAMI

4,75

14

NIKEN NOFI UTAMI

4,25

15

NOR HARLINA ROICHANTI

4,00

16

NURDIANA RACHMAWATI

8,00

17

NURUL KHAYATI

4,75

18

PUTRI HARUMPIA ARDYA G

6,00

19

RATNA SURYANINGRUM

2,25

20

REZA DAMAS KAMANJAYA

3,25

21

RIZKY AMALINDA

3,25

22

SATIKA LIANTI PUTRI

4,75

23

SETYORINI

5,25

24

SITI ULFAH

3,25

25

SLAMET PRASTYO

5,00

26

SOFWATUL MALA

3,25

27

TRI WAHYUNI

3,50

28

TRIYA PRIYANTO

3,25

29

UMI MUSTAQIMAH

3,25

30

WAHYU UWIYATI

3,75

31

WIWIN WINARSIH

4,50

32

WULANDARU PUSPITA AJI

4,00

33

WULANSARI IKA HANDAYANI

3,50

34

YULIA TRI SUKMA PINASTHI

3,75

35

YUNIA WIDIASTUTI

3,00

36

YUSRINA ZUNARFIKA

5,75

37

YUSUF LUQMAN HAKIM

2,25

38

ZAITIN ARIFAH

4,50