Sabtu, Desember 20, 2008

Something Bothering and Worrying You?

DOES STUDYING EXHAUST YOU?

IT DOESN’T EXHAUST THEM!

ARE YOU BORED PLAYING THE SAME GAMES...?

THEY DON’T HAVE ANY OPTION!!!

DID THEY BUY YOU ADIDAS, WHEN YOU WANTED NIKE...?

THEY ONLY HAVE THIS BRAND!!!

DON’T COMPLAIN...

AND IF, INSPITE OF EVERYTHING, YOU KEEP GETTING YOURSELF WORRIED...

LOOK AROUND YOU.. THANK GOD
FOR EVERYTHING THAT HE ALLOWS YOU TO HAVE IN THIS BRIEF LIFE...

SAY WITH HUMBLENESS:

THANK YOU LORD, FOR ALL THE BLESSINGS THAT YOU GIVE ME, FOR MY HEALTH, FOR MY FAMILY, FOR MY CHILDREN, FOR MY WORK, MY FRIENDS AND FOR EVERYTHING, GOD!!!

GIVE THE OPPORTUNITY TO THOSE WHO FORGOT YOU AND THOSE WHO DON'T KNOW YOU, TO KNOW YOU AND GET A SHARE OF YOUR KINDNESS AND MERCY... AMIEN

REMIND YOURSELF
TO ASK LESS,
AND THANK MORE!!!


PLEASE, PASS THIS ON!

Sabtu, Desember 13, 2008

Keajaiban pada Semut

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. (Q.S. An Naml : 18)

Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Tentu masih banyak informasi lain yang menakjubkan bisa dipelajari tentang makhluk ini.
Semut merupakan salah satu kelompok yang paling “sosial” dalam genus serangga dan hidup sebagai masyarakat yang disebut “koloni”, yang “terorganisasi” luar biasa baik. Tatanan organisasi mereka begitu maju sehingga dapat dikatakan dalam segi ini mereka memiliki peradaban yang mirip dengan peradaban manusia.
Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, dan bertempur di samping juga memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan “pertanian” atau “peternakan”. Dengan jaringan komunikasi yang sangat kuat, hewan ini begitu unggul sehingga tak dapat dibandingkan dengan organisme mana pun dalam segi spesialisasi dan organisasi sosial.
Di masa kini, para peneliti yang cerdas dan berpendidikan tinggi bekerja siang malam dalam pelbagai lembaga pemikiran untuk merumuskan organisasi sosial yang sukses dan menemukan solusi yang langgeng untuk berbagai masalah ekonomi dan sosial. Para ideolog juga telah menghasilkan berbagai model sosial selama berabad-abad. Namun secara umum, belum terlihat tatanan sosial sosio-ekonomis yang berhasil dicapai melalui segala upaya intensif ini. Karena sejak dulu konsep tatanan masyarakat manusia didasarkan pada persaingan dan kepentingan individu, tatanan sosial yang sempurna tidak mungkin tercapai. Sementara, semut-semut telah menjalani sistem sosial yang ideal bagi mereka selama jutaan tahun hingga hari ini.
Lalu, bagaimana makhluk kecil ini membentuk tatanan seperti itu? Jawaban untuk pertanyaan ini jelas harus dicari.
Para evolusionis mencoba menjawab pertanyaan ini dengan klaim bahwa semut telah berevolusi 80 juta tahun yang lalu dari Tiphiidae, sebuah genus purba rayap, dan mulai bersosialisasi 40 juta tahun yang lalu secara seketika, “atas keinginan sendiri” dan membentuk tingkat tertinggi dalam evolusi serangga. Namun, para evolusionis ini tidak menjelaskan sama sekali apa penyebab perkembangan sosialisasi ini dan bagaimana prosesnya. Perlu dicatat, mekanisme dasar evolusi mengharuskan makhluk hidup saling bertarung hingga titik terakhir, untuk kelangsungan hidup masing-masing, oleh karena itu setiap genus serta setiap individu di dalamnya hanya bisa memikirkan dirinya sendiri dan anaknya. Mengapa dan bagaimana ia mulai memikirkan anaknya juga merupakan jalan buntu bagi Evolusi. Tentu saja, bagaimana “hukum evolusi” ini dapat membentuk sistem sosial yang berpusat pada pengorbanan, tidak terjawab.
Pertanyaan yang harus dijawab tidak hanya itu. Mungkinkah makhluk ini, yang berat sel saraf dari sejuta ekornya hanya 20 gram, telah mengambil keputusan untuk bersosialisasi dalam kelompok “secara begitu saja”? Atau, mungkinkah mereka berkumpul dan menetapkan peraturan untuk sosialisasi ini setelah mengambil keputusan? Andaipun kita anggap ini mungkin, mungkinkah bagi mereka semua untuk mematuhi sistem baru ini tanpa kecuali? Apakah mereka lalu membentuk tatanan sosial yang maju dengan mendirikan koloni dengan anggota berjuta-juta ekor semut, setelah mengatasi semua kemustahilan ini?
Lalu bagaimana “sistem kasta” muncul dari pergumulan ini? Pertama, pertanyaan ini harus dijawab: Bagaimanakah berkembangnya perbedaan antara ratu dan pekerja? Tentang hal ini para evolusionis berpedapat bahwa sekelompok pekerja meninggalkan pekerjaannya dan mengembangkan fisiologi yang berbeda dengan semut pekerja lain, dengan cara mengalami variasi genetis dalam masa panjang. Namun, kita lalu dihadapkan pada pertanyaan bagaimana para “calon ratu” tersebut mendapat makanan selama masa transformasi ini. Semut ratu tidak pernah mencari makanan. Mereka dibawakan makanan oleh pekerja. Sebagian pekerja mungkin menganggap dirinya sebagai “ratu”, tapi bagaimana dan mengapa para pekerja lain menerima hierarki ini? Selanjutnya, mengapa mereka mau memberi makan ratu ini? “Perjuangan hidup” yang mereka jalani, menurut “evolusi”, mengharuskan mereka hanya memikirkan diri sendiri.
Semua serangga melewatkan sebagian besar waktunya mencari makan. Mereka mencari dan memakan makanan, lalu mereka lapar lagi, dan kembali pergi mencari makan. Mereka juga lari dari bahaya. Jika kita menerima evolusi, kita juga harus menerima bahwa dulu semut juga hidup “secara individual”, tetapi pada suatu hari, jutaan tahun yang lalu, mereka memutuskan untuk tersosialisasi. Maka muncul pertanyaan, bagaimana mereka “memutuskan” untuk “membentuk” tatanan sosial ini tanpa komunikasi yang sama di antara mereka, karena menurut evolusi, komunikasi adalah konsekuensi dari sosialisasi. Selanjutnya, persoalan bagaimana mereka mengembangkan mutasi genetik yang diperlukan untuk sosialisasi ini tidak memiliki penjelasan ilmiah apa pun.
Semua argumen ini membawa kita pada satu titik: Klaim bahwa semut mulai “bersosialisasi” pada suatu hari jutaan tahun yang lalu melanggar semua aturan dasar logika. Satu-satunya penjelasan yang mungkin adalah: tatanan sosial diciptakan bersamaan dengan semut itu sendiri dan sistem ini tidak berubah sejak koloni semut yang pertama di bumi, hingga hari ini.
Saat menyebutkan lebah yang tatanan sosialnya mirip dengan semut, Allah menyatakan dalam Al Quran bahwa tatanan sosial ini telah “diwahyukan” kepada mereka:

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (Q.S. An Nahl : 68-69)

Ayat ini menyampaikan pesan bahwa segala sesuatu yang dilakukan lebah madu diatur oleh “wahyu” yang diberikan Allah kepada mereka. Sesuai dengan itu, semua “rumah” atau sarang dan, karenanya, seluruh tatanan sosial dalam sarang ini dan semua pekerjaan yang mereka lakukan untuk membuat madu, dimungkinkan oleh ilham yang diberikan Allah kepada mereka.
Ketika melihat semut, kita melihat bahwa keadaan mereka tidak berbeda. Allah juga telah mengilhami mereka dengan tatanan sosial dan mereka menurutinya secara mutlak. Inilah sebabnya setiap kelompok semut melaksanakan tugas yang ditugaskan kepadanya secara sempurna dan dengan kepasrahan mutlak dan tidak menuntut lebih.
Dan inilah hukum alam. Di alam tak ada “pertarungan untuk kelangsungan hidup” yang acak dan kebetulan, seperti yang diklaim evolusi, tidak pernah pula ada di masa dulu. Sebaliknya, semua makhluk hidup memakan “makanan” yang ditentukan untuk mereka dan melakukan tugas yang ditugaskan Allah kepada mereka.

Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus." (Q.S. Hud : 56)

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (Q.S. Adz Dzaariyaat : 58)

Rabu, Desember 03, 2008

Mathematic Quiz (December)

Question:

An open bathtub has squarical base. If surface area of a bathtub is 27 m2, find the measure of a bathtub so that the volume is maximum!

(Note: Application of Derivative)

Terms and conditions:

  • Write about your answer, name, class and handphone number.
  • Send via email to imamtoifur@yahoo.com with subject Mathematic Quiz (December ) or sms to 081328899843.
  • Mathematic Quiz is closed on December 31, 2008.
  • You are rewarded for your effort by 2 unit pulse @Rp 10.000,00.
  • Each student only sends one answer.
  • Only eSeMAN1S's students are permitted to send this Mathematic Quiz.
  • See you and good luck.

Mathematic Quiz (November)
Answer : Rp 280.000,00. Click here for details
Winners : Erma Choeriyah (XII IA2) & Rini Anik NR (XII IA2)

Sabtu, November 08, 2008

Jumat, November 07, 2008

Nilai UCO I Matematika 08-09

IPA










Nama


Nilai


Nama


Nilai


Anis Arviani

Atika Ulfah Wulandari

Danang Aji Purwanto

Desi Ariani Dwiastuti

Dian Yunnia Rochmah

Dwi Wahyu Lestari

Eko Sulisyanto

Erna Rahayu

Fajar Hendri Jatmiko

Farida Yuda Oktavia

Ida Puji Lestari

Lia Erfiana

Luvi Dwi Astuti

Masrurotul Khoirin Najah

Muhammad Arif Rustam

Munafiatul Khasanah

Nafidh Anwar

Nastiti Purnaningtyas

Nofanto

Normawati

Nur Halimah

Nur Zaidah

Nur'aini Solikhah

Putri Wulan Suciati

Rahmat Anang Prizeyanto

Ratna Dwi Nuraeni

Retno Wulandari

Sari Mukti Laksana

Siti Fatimah

Siti Munadiroh

Susiamah

Titi Nur Umiyati

Tri Setyorini

Verdian Angga Pratama

Vina Nurul Zia

Wahyu Laila Nurochmah

Wuri Wardani

Yuli Nur Diyani

Yuliana Priamsari

Yunianto


4,75

3,75

3,75

4,00

4,75

3,25

7,75

7,75

5,00

5,25

3,00

4,25

4,75

5,50

3,75

4,00

5,00

5,00

6,50

5,75

4,00

4,75

3,50

3,75

3,25

2,75

4,25

3,25

2,75

3,50

3,75

4,50

5,50

3,50

3,25

4,00

5,25

3,50

3,25

4,25


Arghinan Nafsi

Atik Rahayu

Bara Yanwar Hadi N.

Devi Wulansari

Dewi Kartika Purnomo Sari

Dico Manggala Dina

Erma Choeriyah

Erna Prastiwi

Fatimatul Astini

Hani Susanti

Heri Kristanto

Hetti Setiyani

Ikmala Maimunah

Ilfan Nur Karim

Istikomah

Lina Asmiyati

Mardi Kusuma

Marsekal Ratih Anjasmami

Muhammad Abdul Azis

Mutiara Kusuma Wardani

Naili Luthfi Syarifah

Netty Ardiyanti

Nur Habibah Zain

Nur Kholis

Nur Latifah Irfani

Nur Nisa Havis

Prantiyo

Rakhma Inaya

Renny Sasmita

Rini Anik Nurbaiti Rubiyanto

Risqi Utami

Sabrina Trisnani

Siti Muchimah

Sulastrimah

Titik Nurdiyanti

Trisnaning Ari Murtiwi

Wahiddiyah Yulistyaningrum

Wahyu Aji

Yudha Arif Nugroho


7,75

6,75

4,25

3,75

4,25

2,75

8,00

4,00

3,25

3,75

4,00

4,25

6,25

7,00

5,50

4,00

5,00

5,00

4,25

4,25

8,25

3,50

3,75

7,00

5,00

3,50

5,25

5,75

6,50

5,75

4,25

5,25

7,75

5,50

6,25

5,00

5,25

4,75

6,50


IPS













Nama


Nilai


Nama


Nilai


Adi Ginanjar Guna Firsanto

Achmad Sahid

Ana Ngizatul Islamiyah

Ari Bagus Saputro

Atik Chusmawati

Ayu Wulaningtiyas

Dedy Yutami

Dhiar Pramujiyati

Eko Wibowo

Elyna Oktaviani

Emi Utari

Enggar Resmawati

Era Nofiana

Haris Prasetio Budi

Heni Puji Astuti

Hidayah

Iin Hidayati

Ika Tri Sunaryati

Imam Kurniawan

Liya Apriliana

Minakus Saniyah

Mirsha Dewi Pramudiyanti

Muhammad Choirul Fitroh

Muhammad Nur Hasan

Muchamad Shokhibul Anam

Nanda Pramudiana Permatasari

Novi Zuliana

Nur Cahyowidi

Reni Puji Rahayu

Rina Amiyati

Ririn Dwi Rezky

Singgih Agung Dwi Satoto

Siti Lilis Dwi Ngumriati

Siti Nursuniyatun

Sri Patonah

Toni Novitasari

Wiwit Widiyani

Wiyananto


4,75

5,25

4,00

4,50

4,75

5,00

2,50

2,00

2,75

3,00

5,00

4,00

5,75

4,00

3,00

3,25

3,50

3,25

3,75

4,75

3,25

3,75

3,25

2,25

3,25

3,25

4,50

2,25

5,50

4,50

3,00

3,75

3,25

2,75

5,25

5,00

4,25

3,50


Adi Nurrohmad

Agnes Wulan Sari

Andri Wibowo

Anies Suryani

Arif Basuki Abdul Kahfi

Arkham Makruf

Bambang Sujud Prayogo

Dewi Ngafwah

Diyah Asriyati

Didik Fitriyanto

Eri Nur Afni

Fajar Setyanto

Fasril Laswanto

Husni Yaturrosjidah

Ika Mulyaningsih

Intan Purnamasari

Maria Ulfah

Mikke Yuan Dyan Etika

Mita Jumiarti

Muhammad Anik Fauzi

Muhammad Miftah Khudin

Mustaniroh

Mustika Jayanti AK

Novia Fitriana

Nur Fitriyani

Nurul Indah Hati

Reni Yulis Saputri

Restanto Adhi Nugroho

Ririn Listiyani

Riski Samsiani

Siti Mudrikah

Siti Yusriah

Sri Rohmiyatun

Teguh Jamaludin

Venty Nurhana

Weny Indriyani

Zaeni Azhar Saifudin


3,75

5,00

3,50

3,00

3,00

2,75

3,50

-

4,50

3,75

3,75

3,25

4,25

4,25

4,50

4,00

3,50

3,50

3,50

2,75

3,25

3,75

1,75

4,00

3,75

3,75

4,00

4,00

5,50

5,50

4,25

4,25

4,50

3,50

4,50

3,75

4,25

Kamis, November 06, 2008

Barack Obama : Anak Menteng Jadi Presiden AS

Barack Hussein Obama II (pengucapan Inggris: [bəˈrɑːk hʊˈseɪn oʊˈbɑːmə]; lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961; umur 47 tahun) adalah seorang politisi Amerika Serikat dan pemenang Pemilu Presiden 2008. Sebagai Presiden-terpilih AS, ia akan mulai menjabat secara resmi sebagai Presiden AS ke-44 pada 20 Januari 2009. Saat ini ia adalah Senator Junior dari Illinois.

Barack Obama lahir di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya berkulit hitam dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann Dunham, seorang Amerika berkulit putih dari Wichita, Kansas. Orangtuanya bertemu ketika bersekolah di Universitas Hawaii di Manoa, dimana ayahnya adalah murid asing. Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982. Setelah bercerai, Dunham menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke tanah air Soetoro di Indonesia tahun 1967, dimana Obama bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979. Ibu Obama kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke Indonesia untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal karena kanker rahim tahun 1995. Sebagai seorang dewasa, Obama mengakui bahwa ketika SMA ia menggunakan mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia jelaskan pada Forum Sipil Presiden 2008 sebagai kesalahan moralnya yang terbesar. Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles, dimana ia belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Columbia di New York City, dimana ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional. Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.

Barack Obama dibesarkan oleh ibunya, Ann Dunham.

Setelah empat tahun di New York City, Obama pindah ke Chicago, dimana ia menjabat sebagai direktur Developing Communities Project (DCP), sebuah perkumpulan masyarakat berbasis gereja yang sebenarnya terdiri dari delapan paroki Katolik di Roseland Raya (Roseland, West Pullman, dan Riverdale) di South Side, Chicago, dan bekerja di sana selama tiga tahun mulai Juni 1985 hingga Mei 1988. Selama menjabat sebagai direktur DCP, stafnya bertambah dari satu menjadi tiga belas pendapatan per tahunnya meningkat dari $70.000 menjadi $400.000, dengan keberhasilan meliputi membantu membuat program pelatihan kerja, program pelatihan persiapan perguruan tinggi, dan organisasi hak penjual di Altgeld Gardens. Obama juga bekerja sebagai konsultan dan instruktur untuk Gamaliel Foundation, sebuah institut perkumpulan masyarakat. Di pertengahan 1988, ia untuk pertama kalinya mengunjungi Eropa selama tiga minggu dan lima minggu di Kenya, dimana ia banyak bertemu saudara Kenya-nya untuk pertama kalinya. Obama masuk Sekolah Hukum Harvard pada 1988. Pada akhir tahun pertamanya, ia dipilih, menurut kelasnya dan kompetisi menulis, sebagai editor Harvard Law Review. Bulan Februari 1990, di tahun keduanya, ia terpilih menjadi presiden Law Review, sebuah posisi sukarela penuh waktu yang berguna sebagai pimpinan editor dan pemantau 80 editor Law Review. Pemilihan Obama sebagai presiden Law Review berkulit hitam pertama diketahui secara luas dan diikuti oleh beberapa profil yang panjang. Pada musim panas, ia kembali ke Chicago dimana ia bekerja sebagai asosiat musim panas di firma hukum Sidley & Austin tahun 1989 dan Hopkins & Sutter tahun 1990. Setelah lulus dengan magna cum laude Juris Doctor (J.D.) dari Harvard tahun 1991, ia kembali ke Chicago. Publisitas dari pemilihannya sebagai presiden Harvard Law Review berkulit hitam pertama membawanya pada kontrak penerbitan dan pembuatan buku mengenai hubungan ras. Dalam usaha untuk merekrutnya ke fakultas mereka, Sekolah Hukum Universitas Chicago menyediakan Obama beasiswa dan kantor untuk membuat bukunya. Ia awalnya berencana menyelesaikan buku tersebut dalam satu tahun, tapi ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama setelah buku ini berubah menjadi memoir pribadi. Untuk bekerja tanpa gangguan, Obama dan istrinya, Michelle, berlibur ke Bali dimana ia menulis bukunya selama beberapa bulan. Manuskrip tersebut akhirnya diterbitkan pada pertengahan 1995 dengan judul Dreams from My Father.[25]Obama memimpin Project Vote Illinois mulai April hingga Oktober 1992, dengan registrasi pemilih dnegan sepuluh staf dan tujuh ratus sukarelawan; tujuannya berhasil dengan mendaftarkan 150.000 dari 400.000 orang Afrika-Amerika di negara bagian itu, sehingaga Crain's Chicago Business menempatkan Obama dalam daftar "40 under Forty" tahun 1993.

Kanan ke kiri: Barack Obama dan Maya Soetoro dengan ibunya Ann Dunham dan kakeknya Stanley Dunham di Hawaii (awal 1970-an).
Berawal tahun 1992, Obama mengajarkan hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago selama dua belas tahun, menjadi yang pertama dikelompokkan sebagai Penceramah sejak 1992 hingga 1996, dan kemudian sebagai Penceramah Senior sejak 1996 hingga 2004. Ia juga, tahun 1993, bergabung dengan Davis, Miner, Barnhill & Galland, sebuah firma hukum dengan dua belas pengacara yang berpengalaman dalam litigasi hak-hak sipil dan pembangunan ekonomi masyarakat, dimana ia adalah seorang asosiat selama tiga tahun sejak 1993 hingga 1996, kemudian of counsel mulai 1996 hingga 2004, dengan lisensi hukumnya berakhir tahun 2002. Obama adalah anggota pendiri dewan direktur Public Allies tahun 1992, mengundurkan diri sebelum istrinya, Michelle, menjadi direktor eksekutif pendiri Public Allies Chicago di awal 1993. Ia menjabat dari 1993 hingga 2002 pada dewan direktur Woods Fund of Chicago, yang pada 1985 telah menjadi yayasan pertama yang mendanai Developing Communities Project, dan juga sejak 1994 hingga 2002 pada dewan direktur The Joyce Foundation. Obama bekerja pada dewan direktur Chicago Annenberg Challenge pada 1995-2002, sebagai presiden pendiri dan pimpinan dewan direktur sejak 1995-1999. Ia juga bekerja pada dewan direktur Chicago Lawyers' Committee for Civil Rights Under Law, Center for Neighborhood Technology, dan Lugenia Burns Hope Center. (dari berbagai sumber)

Sabtu, November 01, 2008

Mathematic's Quiz (November)

Question:

Dafa works for one week which 3 days are overtime to get Rp 240.000,00. Efi works for one week which 5 days are overtime to get Rp 260.000,00. Dafa, Efi and Fieka works under the same payment system. If Fieka works for one week overtime, find the payment that she shall receive!

(Note: Linear Equations System in Two Variables)

Terms and conditions:

  • Write about your answer, name, class and handphone number.
  • Send via email to imamtoifur@yahoo.com with subject Mathematic's Quiz (November).
  • Mathematic's Quiz is closed on November 30, 2008.
  • You are rewarded for your effort by 2 unit pulse @Rp 10.000,00.
  • Each student only sends one answer.
  • Only eSeMAN1S's students are permitted to send this Mathematic's Quiz.
  • See you and good luck.
Mathematic's Quiz (October)
Answer :
Ratio in the number of men employee and women employee = 4 : 5
Click here for details
Winner : -

Senin, Oktober 27, 2008

Korban Laskar Pelangi : Antara Novel, Film dan Lagu

Super Fantastis! Dua kata yang sebenarnya belum cukup untuk menggambarkan kesuksesan novel dan film Laskar Pelangi. Novel pembangun semangat karya Andrea Hirata, si anak Belitong yang juga pegawai Telkom, telah membuat sejarah di dalam dunia pustaka Indonesia. Buku dengan genre novel-memoar itu sanggup menjadi sihir mumpuni untuk publik pembaca. Buku itu laris di pasaran dengan sekian argumentasi dan sensasi. Menurut catatan buku Laskar Pelangi terjual puluhan ribu eksemplar setiap bulannya (sebelum dibuat film) dan menjadi buku terlaris dalam sejarah Indonesia. Dan tentu saja menjadi berkah bagi sang penulis karena konon telah meraup royalti Rp 2 miliar lebih dan setiap kali Andrea Hirata jadi pembicara honornya Rp 50 juta.
Laskar Pelangi bertutur tentang petualangan sepuluh anak Kampung Melayu Belitong yang hidup dalam kemelaratan. Mereka secara tidak sengaja dipersatukan manakala sama-sama memasuki bangku sekolah di kampungnya. Keragaman karakter Laskar Pelangi yang terjaga kekonsistenannya hingga akhir cerita membuat alur cerita dalam novel ini kian menantang. Keseluruhan kisah Laskar Pelangi tersaji dengan sangat memikat. Pembaca akan dibuat tercenung, menangis dan tertawa bersama kepolosan dan semangat juang para Laskar Pelangi untuk menggapai cita-cita.
Jutaan pembaca terinspirasi (boleh dikatakan menjadi korban tetralogi Laskar Pelangi) setelah membaca novel fenomenal ini. Dedikasi Bu Mus (panggilan Ibu Muslimah) menjadi role mode bagi sejumlah perempuan. Diantara sekian korban, sebutlah Rika Adriana, asal Pontianak yang rela menjual komputer hanya untuk berpetualang menjelajahi saban jengkal wilayah yang disebut Andrea Hirata, termasuk menginap di rumah Bu Mus. Juga kisah Nico, mahasiswa pecandu narkoba yang keras kepala bahkan membuat orang tuanya putus asa. Setelah membaca novel, Nico sadar dan merasa malu pada Lintang si superjenius yang terpaksa berhenti sekolah karena ayahnya meninggal dan kurang biaya.
Limpahan berkah Laskar Pelangi semakin fantastis dengan pembuatan film oleh Riri Riza. Kehadiran film itu semakin mengesahkan pengaruh Laskar Pelangi pada publik di Indonesia. Pemutaran perdana film Laskar Pelangi meledak. Ratusan orang tidak mau melewatkan film tersebut. Apresiasi publik cukup menggembirakan karena dalam film disuguhkan tema kemiskinan, pendidikan, cinta kasih, dan kesetiakawanan yang mengharu biru.
Tidak hanya sampai di situ, Nidji pun kebanjiran berkah karena diminta untuk membuat soundtrack film Laskar Pelangi. Dan seperti novel dan filmnya, lagu Laskar Pelangi pun laris manis bagai kacang goreng.
Belum hilang kekaguman kita dengan fenomena Laskar Pelangi, sebuah pengakuan mengejutkan dilontarkan sang penulis novel. Andrea Hirata memutuskan untuk berhenti menulis. Argumentasi untuk keputusan berhenti menulis adalah dampak atau imbas dari kutukan pembaca. Andrea Hirata mengakui bahwa pembaca Laskar Pelangi mayoritas bukan pembaca sastra tapi pembaca dadakan karena sensasi. Tetapi apa pun keputusan Andrea Hirata, Laskar Pelangi adalah Super Fantastis! (dari berbagai sumber)

Penasaran dengan novel best seller ini? Anda bisa download bukunya (format .pdf) di sini Novel Laskar Pelangi Full
Anda juga bisa download soundtrack Laskar Pelangi oleh Nidji (format .mp3) di sini Nidji - Laskar Pelangi
Sayang, film Laskar Pelangi belum bisa didownload. Kalau situs resminya http://www.laskarpelangithemovie.com/. Jika ada yang tahu link downloadnya, kasih tahu ya!
Meski begitu tetaplah
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia selamanya

Minggu, Oktober 12, 2008

Mathematic's Quiz (October)

Question:

The average income of the employee in a company is Rp 450.000,00 per month. If the average income of men employee is Rp 475.000,00 and women employee is Rp 430.000,00, find the ratio in the number of men employee and women employee!

Terms and conditions:

1. Take and write about your answer, name, class and handphone number.

2. Send via email to imamtoifur@yahoo.com with subject Mathematic's Quiz (October).

3. Mathematic's Quiz is closed on October 31, 2008.

4. You are rewarded for your effort by 2 unit pulse @Rp 10.000,00.

5. Each student only sends one answer.

6. Only eSeMAN1S's students are permitted to send this Mathematic's Quiz.

7. See you and good luck.

Mathematic's Quiz (September)
Answer :
a. cows (sapi) 6, goats (kambing) 6
b. Minimum profit (keuntungan minimum) Rp 540.000,00
Click here for details.
Winner : Dewi Kartika Purnomo Sari (XII IA2)

Jumat, September 26, 2008

Nilai Mid Semester Gasal Matematika 2008/2009

Kelas XII IPA 1














No.


Nama


KD 1


KD 2


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40


Anis Arviani

Atika Ulfah Wulandari

Danang Aji Purwanto

Desi Ariani Dwiastuti

Dian Yunnia Rochmah

Dwi Wahyu Lestari

Eko Sulisyanto

Erna Rahayu

Fajar Hendri Jatmiko

Farida Yuda Oktavia

Ida Puji Lestari

Lia Erfiana

Luvi Dwi Astuti

Masrurotul Khoirin Najah

Muhammad Arif Rustam

Munafiatul Khasanah

Nafidh Anwar

Nastiti Purnaningtyas

Nofanto

Normawati

Nur Halimah

Nur Zaidah

Nur'aini Solikhah

Putri Wulan Suciati

Rahmat Anang Prizeyanto

Ratna Dwi Nuraeni

Retno Wulandari

Sari Mukti Laksana

Siti Fatimah

Siti Munadiroh

Susiamah

Titi Nur Umiyati

Tri Setyorini

Verdian Angga Pratama

Vina Nurul Zia

Wahyu Laila Nurochmah

Wuri Wardani

Yuli Nur Diyani

Yuliana Priamsari

Yunianto


68

42

60

35

55

33

87

92

43

75

78

0

63

78

17

57

82

43

72

23

58

80

63

50

78

42

50

52

83

75

52

62

65

53

63

88

88

60

40

83


55

38

68

45

43

83

80

93

33

98

53

0

45

38

25

100

78

30

85

20

78

80

68

45

38

35

8

0

68

65

60

78

80

85

58

78

83

55

63

68

Kelas XII IPA 2












No.


Nama


KD 1


KD 2


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39


Arghinan Nafsi

Atik Rahayu

Bara Yanwar Hadi N.

Devi Wulansari

Dewi Kartika Purnomo Sari

Dico Manggala Dina

Erma Choeriyah

Erna Prastiwi

Fatimatul Astini

Hani Susanti

Heri Kristanto

Hetti Setiyani

Ikmala Maimunah

Ilfan Nur Karim

Istikomah

Lina Asmiyati

Mardi Kusuma

Marsekal Ratih Anjasmami

Muhammad Abdul Azis

Mutiara Kusuma Wardani

Naili Luthfi Syarifah

Netty Ardiyanti

Nur Habibah Zain

Nur Kholis

Nur Latifah Irfani

Nur Nisa Havis

Prantiyo

Rakhma Inaya

Renny Sasmita

Rini Anik Nurbaiti Rubiyanto

Risqi Utami

Sabrina Trisnani

Siti Muchimah

Sulastrimah

Titik Nurdiyanti

Trisnaning Ari Murtiwi

Wahiddiyah Yulistyaningrum

Wahyu Aji

Yudha Arif Nugroho


32

73

60

27

83

40

83

75

30

42

43

68

93

88

68

87

85

80

58

33

92

50

75

70

87

27

80

77

77

73

85

92

82

80

43

78

25

65

67


55

85

65

35

80

50

100

30

40

40

80

48

80

100

43

70

83

93

40

50

93

48

68

63

90

63

78

58

20

95

88

68

63

63

23

88

38

50

78

Kelas XII IPS 1












No.


Nama


KD 1


KD 2


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38


Adi Ginanjar Guna Firsanto

Achmad Sahid

Ana Ngizatul Islamiyah

Ari Bagus Saputro

Atik Chusmawati

Ayu Wulaningtiyas

Dedy Yutami

Dhiar Pramujiyati

Eko Wibowo

Ellyna Oktaviani

Emi Utari

Enggar Rismawati

Era Nofiana

Haris Prasetio Budi

Heni Puji Astuti

Hidayah

Iin Hidayati

Ika Tri Sunaryati

Imam Kurniawan

Liya Apriliana

Minakus Saniyah

Mirsha Dewi Pramudiyanti

Muhammad Choirul Fitroh

Muhammad Nur Hasan

Muchamad Shokhibul Anam

Nanda Pramudiana P.

Novi Zuliana

Nur Cahyowidi

Reni Puji Rahayu

Rina Amiyati

Ririn Dwi Rezky

Singgih Agung Dwi Satoto

Siti Lilis Dwi Ngumriati

Siti Nursuniyatun

Sri Fatonah

Toni Novitasari

Wiwit Widiyani

Wiyananto


93

70

67

82

85

78

53

70

33

65

75

50

97

65

63

70

68

75

67

47

63

58

93

80

80

85

75

47

93

57

90

93

90

83

75

93

93

60


50

100

100

100

100

100

60

95

10

50

90

43

85

95

65

73

85

85

78

25

35

60

95

65

80

75

88

45

98

100

100

100

75

75

90

100

100

80

Kelas XII IPS 2












No.


Nama


KD 1


KD 2


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37


Adi Nurrohmad

Agnes Wulan Sari

Andri Wibowo

Anies Suryani

Arif Basuki Abdul Kahfi

Arkham Makruf

Bambang Sujud Prayogo

Dewi Ngafwah

Diyah Asriyati

Didik Fitriyanto

Eri Nur Afni

Fajar Setyanto

Fasril Laswanto

Husni Yaturrosidah

Ika Mulyaningsih

Intan Purnamasari

Maria Ulfah

Mike Yuan Dian Etika

Mita Jumiarti

Muhammad Anik Fauzi

Muhammad Miftah Khudin

Mustaniroh

Mustika Jayanti AK

Novia Fitriana

Nur Fitriyani

Nurul Indah Hati

Reni Yulis Saputri

Restanto Adhi Nugroho

Ririn Listiyani

Riski Samsiani

Siti Mudrikah

Siti Yusriah

Sri Rohmiyatun

Teguh Jamaludin

Venty Nurhana

Weny Indriyani

Zaeni Azhar Saifudin


45

77

35

28

28

38

65

0

57

58

75

47

57

48

50

67

43

8

57

50

0

60

43

53

72

78

63

67

70

80

58

92

65

80

82

85

63


35

50

0

5

0

25

88

0

30

0

100

10

5

30

68

83

15

15

35

18

0

75

65

85

50

50

70

70

45

90

0

88

70

75

88

100

95